بسم الله الرحمن
الرحيم
Iman menurut bahasa اَلتَّصْدِيْقُ
artinya : Membenarkan
menurut istilah adalah
اَلتَّصْدِيْقُ
بِجَمِيْعِ مَا جَاءَ بِهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم
Membenarkan
semua PERKARA yang didatangkan/dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
Ma'na
"اَلتَّصْدِيْقُ" disini adalah حديث النفس ma'nanya adalah "Rido dengan apa yang
didatangkan/dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Jika
kita membenarkan, rido dengan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, itu
berarti kita mau menerima, dan menjalankan apa-apa yang di bawa oleh Nabi SAW
yaitu ajaran Islam itu merupakan bukti/perwujudan dari iman itu sendiri.
Pengertian
yang lain tentang iman adalah dari hadis Rosululloh SAW :
اَلتَّصْدِيْقُ
بِالْقَلْبِ وَاِقْرَارٌ بِاللِّسَانِ وَعَمَلٌ بِالْاَرْكَانِ
Mebenarkan,
meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengerjakan dengan anggota
badan.
Menurut
Imam Asy-Syafi'i, Ahli Hadis dan Ahli Tasowwuf Rahimahullahu Ta'ala : AMAL itu
merupakan satu Juz dari iman yang sempurna, bukan bagian dari hakikatnya iman.
Berarti jika seorang Mu'min tidak beramal maka imannya tidak sempurna alias
kurang, karena iman itu kadang bertambah kadang berkurang, ketika dia rajin
beramal maka imannya bertambah, jika berkurang amalnya maka berkurang imannya.
Ketika seorang Mu'min Muslim tidak beramal, katakanlah dia tidak solat, maka
hukumnya tetap seorang muslim, hanya dia termasuk golongan FASIQ (orang yang
suka mengerjakan dosa besar). Dan perlu di ingat bahwa iman dan islam itu satu
tidak dapat dipisahkan.
Pengertian yang lain masih dari hadis Rosululloh SAW
الايمان ان تؤمن بالله
وملائكته وكتبه ورسله واليوم الاخر وتؤمن بالقدر خيره وشره
Iman
itu adalah engkau beriman/percaya kepada Alloh, malaikat-malaikatNya,
Kitab-kitabNya, Rosul-rosulNya, Hari akhir, dan percaya kepada Qodo dan Qodar
(yang baik dan buruknya itu dari Alloh SWT)