Pages

6 HAL YANG MENGHAPUS PAHALA AMAL KEBAIKAN

بسم الله الرحمن الرحيم

عن عدي بن حاتم رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ستة أشياء تحبط الاعمال : الاشتغال بعيوب الخلق , وقسوة القلب , وحب الدنيا , وقلة الحياء , وطول الامل , وظالم لاينتهي

Dari 'Addi bin Hatim RA berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW : Ada 6 perkara yang dapat mengapus pahala amal :

1. Sibuk mengurusi aib orang lain.

Setiap manusia tentu punya kesalahan, tapi jangalah kita disibukkan mengurusi kesalahan orang lain, sementara kesalahan kita dilupakan, ibarat pepatah "semut diujung lautan terlihat, gajah di pelupuk mata tidak terlihat". kesalahan orang lain yang kecil dibesar-besarkan sementara kesalahan sendiri yang besar dilupakan.

2. Berhati Keras.

Ini merupakan penyakit hati, seperti ujub takabbur, riya, hasud dan lain sebagainya yang ada dalam hati, saking banyaknya penyakit hati hingga menyebabkan mata, telinga dan hatinya susah menerima kebaikan, tak mau mendengar nasihat orang lain karena merasa diri paling benar.

3. Cinta Dunia

Mencintai dunia hingga melupakan akhirat, ini yang tidak boleh, tapi juga bukan berarti kita harus meninggalkan perkara dunia, kita sekarang sedang hidup didunia tentu kita membutuhkan perkara duniawi. Intinya antara dunia dan akhirat haruslah seimbang. Bukankah Rasulullah SAW pernah berkata :

ليس بخيركم من ترك دنياه لاخرته , ولا اخرته لدنياه حتى يصب منهما جميعا , فان الدنيا بلاغ الى الاخرة . ولا تكونوا كلا على الناس

Bukanlah termasuk orang yang terbaik di antara kalian yaitu seseorang yang mengabaikan urusan dunianya demi urusan akhiratnya, dan bukan pula seseorang yang mengabaikan urusan akhiratnya demi urusan dunianya sehingga ia mendapatkan keduanya (dunia dan akhirat). Sesungguhnya dunia itu merupakan sarana untuk menuju akhirat, dan jangan sekali-kali kalian menjadi beban bagi orang lain. (HR. Ibnu 'Asakir dari Anas RA).

4. Sedikit Malu

Orang yang punya rasa malu tentu tidak akan berani melanggar aturan Allah, kurang rasa malu berpotensi melanggar aturan Allah. Malu dan Iman tidak dapat di pisahkan. Iman yang tipis tentu sedikit rasa malunya, ingat sabda Nabi SAW :

الحياء والايمان قرنا جميعا , فاذا رفع احدهما رفع الاخر

Malu dan Iman selalu bersamaan, apabila salah satu diantara keduanya lenyap, maka yang lainnya pun akan lenyap. (HR. Abu Nu'aim dari Ibnu 'Umar RA)

الحياء خير كله

Malu itu mendatangkan semua kebaikan (HR. Imam Muslim)

الحياء زينة والتقى كرم , وخير المركب الصبر , وانتظار الفرج من الله عز وجل عبادة

Malu merupakan perhiasan, Taqwa merupakan kemuliaan. Sebaik-baiknya kendaraan adalah sabar, dan menanti jalan keluar ari Allah SWT merupakan ibadah. (HR. Al-Hakim dari Jabir RA)

5. Panjang lamunan/banyak berkhayal

Ingat.! panjang lamunan bisa menjadikan seseorang rakus terhadap duniawi dan menjadikannya malas beribadah. 'Ulama Salafus shalih mengatakan :

من طال أمله ساء عمله

Barang siapa yang panjang lamunannya, maka jelek amalnya.

6. Perbuatan dzalim (aniaya) yang tiada hentinya.

Baik aniaya terhadap dirinya, terhadap Allah atau terhadap sesama manusia.

No comments:

Post a Comment