بسم الله الرحمن الرحيم
Umat Islam selain wajib berpuasa Ramadhan, juga di perintah untuk melaksanakan puasa sunnah, dan amalan sunnah ini merupakan ibadah tambahan untuk menambal atau menyempurnakan kekurangan ibadah Fardu.
Ada beberapa puasa yang di sunnahkan, di antaranya :
(1) Puasa Hari Senin dan Kamis
عن ابي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : تعرض الاعمال يوم الاثنين والخميس فأحب ان يعرض عملي وانا صائم
(رواه الترمذي)
Dari Abu Huraiarah r.a berkata : Rasulullah SAW bersabda : Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari senin dan kamis, maka saya suka di periksa amalku ketika saya sedang berpuasa (H.R At-Turmudzi)
(2) Puasa Hari tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
(3) Puasa Hari 'Arofah tanggal 9 Dzulhijjah
عن ابي قتادة الانصاري رضي الله عنه ان رسول الله صلى اله عليه وسلم سئل عن صوم يوم عرفة فقال : يكفر السنة الماضية والباقية , وسئل عن صوم يوم عاشراء فقال : يكفر السنة الماضية , وسئل عن صوم يوم الاثنين فقال : ذالك يوم ولدت فيه وانزل علي فيه
(رواه مسلم)
Dari Abi Qotadah al-Anshoriy r.a : Bahwasannya Rasulullah SAW pernah di tanya tentang puasa 'Arofah, maka beliau bersabda : Puasa 'Arofah itu menghapus dosa kecil tahun lalu dan tahun yang akan datang. Dan Beliau di tanya tentang puasa 'Asyuro, beliau bersabda : Puasa 'Asyuro menghapus dosa kecil tahun lalu. Dan beliau ditanya lagi tentang puasa hari senin, beliau berkata : Hari senin itu adalah hari Aku di lahirkan. ( H.R Muslim)
Dari Hadis diatas yang di hapus itu adalah dosa-dosa kecil yang tidak ada sangkut paut dengan hak-hak manusia. Jika dosa besar hanya bisa di lebur dengan Taubat yang sah. Jika punya kesalahan terhadap sesama manusia, maka harus islah.
(4) Puasa Hari 'Asyuro tanggal 10 Muharram
(5) Puasa hari Tasu'a tanggal 9 Muharram
(6) Puasa Di Bulan Rajab, berapa hari saja puasanya terserah kita.
(7) Puasa Di Bulan Sya'ban, berapa hari saja, dalam hadis ada yang menjelaskan barang siapa puasa 3 hari di awal Sya'ban, 3 hari di pertengahan Sya'ban dan 3 hari di akhir Sya'ban, maka Allah akan menulisakan baginya pahala 70 Nabi, dan orang tersebut sama seperti ibadah 70 tahun, dan apabila dia mati pada tahun itu, maka dia mati syahid.
(7) Puasa 6 Hari di Bulan syawwal, yaitu hari-hari sesudah Idul Fitri
عن ابي ايوب الانصاري رضي الله عنه ان رسل الله صلى الله عليه وسلم قال : من صام رمضان ثم اتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر
(رواه مسلم)
Dari Abi Ayyub A-Anshoriy r.a, Sesungguhnya rasulallah SAW telah bersabda : Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian di ikuti dengan puasa 6 hari bulan Syawwal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun. (H.R Muslim)
Bagi orang yang punya Qodo Puasa Ramadhan, maka tidak boleh puasa 6 hari syawwal ini sebelum dia meng-qodo puasa ramadhan yang dia tinggalkan. kerjakan yang wajib dulu, baru yang sunnah. Meng-Qodo puasa itu wajib, dan puasa syawwal itu sunnah. Pekerjaan sunnah tiada artinya jika tidak ada ibadah yang wajib.
(9) Puasa 3 Hari tiap-tiap Bulan Hijriyah, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 Bulan Hijriyah yang biasa di sebut "Ayyamil Bidl"
عن ابي ذر رضي الله عنه قال : امرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم ان نصوم من الشهر ثلاثة ايام : ثلاث عشرة واربع عشرة وخمس عشرة
(رواه النسائي والترمذي)
Dari Abi Dzar r.a, ia berkata : Rasulullah SAW menyuruh kami berpuasa 3 hari dalam sebulan : tanggal 13, 14 dan 15 (H.R An-Nasaa'i dan Turmudzi)
(10) Puasa "Ayyamus-sud" tanggal 28 dan dua hari berikutnya (bulan hijriyah)
Wallahu a'lam.
No comments:
Post a Comment