بسم الله الرحمن الرحيم
ORANG YANG BERHADAS KECIL (tidak punya wudu) HARAM :
1. Shalat, walaupun shalat sunnah atau sahalat jenazah, berdasarkan hadis :
لايقبل الله صلاة احدكم اذا أحدث حتى يتوضأ
Allah tidak akan menerima shalat salah seorang di antara kalian apabila berhadas hingga ia berwudu terlebih dahulu.
Tidak boleh juga berkhutbah jum'at, sujud tilawah dan sujud syukur bagi orang yang berhadas.
2. Thawaf, baik thawaf fardu maupun thawaf sunnah.
3. Menyentuh mushaf Al-qur'an, baik tulisan Al-qur'an tersebut ada pada tiang, papan, kulit ataupun kertas. Haram pula jika yang berhadas membalikkan lembaran Al-qur'an walaupun dengan menggunakan baju berlipat sebagai penghalang.
4. Membawa Al-qur'an
ORANG YANG JUNUB (ialah yang berhadas besar karena keluar mani atau karena berhubungan intim walaupun tidak keluar mani) HARAM :
1. Shalat, sesuai hadis Nabi SAW :
لايقبل الله صلاة بغير طهور
Allah tidak akan menerima shalat tanpa bersuci.
Imam Nawawi Rahimahullahu ta'ala berkata : Apabila orang junub tidak mendapati air untuk berwudu ataupun tanah untuk tayammum, maka shalat lah untuk menghormat waktu, dia tidak boleh membaca al-qur'an di luar shalat dan tidak boleh membaca surat setelah fatihah. Bagi orang yang shalat karena menghormat waktu tentu shalatnya wajib di ulang kembali tatkala ia telah mendapati air untuk mandi dan berwudu.
2. Thawaf
3. Menyentuh Al-qur'an. IMam Nawawi berkata : Apabila orang yang junub atau berhadas MENULIS Al-qur'an, jika dia membawa kertas dan menyentuhnya (kertas yang berisi tulisan Al-qur'an tersebut) maka haram hukumnya. Tetapi jika dia tidak membawa dan tidak menyentuhnya maka ada 3 wajah : Wajah PERTAMA yang sahih hukumya boleh, KEDUA haram dan KETIGA boleh bagi yang berhadas kecil dan haram bagi yang junub. Haram pula menyentuh jilid al-qur'an sekalipun memakai penghalang.
4. Membawa Al-qur'an walaupun membawanya dengan kantongnya.
5. Berdiam diri di dalam masjid walaupun hanya seukuran lamanya tuma'ninah, tidak haram hanya sekedar lewat saja yaitu masuk dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain, berbeda jika hanya terdapat satu pintu saja maka tidak boleh masuk, dan adapun orang yang bolak-balik ke masjid maka hukumnya haram sama dengan berdiam diri di masjid. Boleh orang yang junub diam di masjid karena darurat seperti orang yang tidur di masjid lalu keluar mani dan dia tidak bisa keluar dari masjid karena takut ada "asas" ('asas ialah hakim yang suka berpatroli pada waktu malam).
6. Membaca Al-qur'an.
Jika orang yang junub membaca al-qur'an tetapi tidak terdengar suara bacaannya hanya mulut saja yang bergerak maka tidak mengapa, karena yang di sebut membaca ialah lisan bergerak dan ada suara yang terdengar, maka orang yang junub haram membaca Al-qur'an.
WANITA HAID ATAU NIFAS HARAM :
1. Shalat
2. Thawaf
3. Menyentuh Al-qur'an walaupun memakai penghalang yang tebal. Menyentuh di sini bukan hanya saja menyentuh dengan telapak tangan, tapi dengan anggota yang lain seperti bagian belakang telapak tangan itu sama saja hukumnya dengan menyentuh.
4. Membawa Al-qur'an.
5. Berdiam diri di masjid. Jika untuk yang junub saja haram diam di masjid, apalagi bagi wanita haid karena ada darah dan hadasnya lebih berat. Termasuk bagian masjid adalah halaman/teras masjid. Rasulullah SAW bersabda :
لا احل المسجد لحائض ولا جنب
Aku tidak menghalalkan masjid bagi yang haid dan junub.
6. Membaca Al-qur'an
7. Puasa
8. Talak (isteri yang sedang haid haram di cerai)
9. Tidak boleh lewat ke dalam masjid.
10. Isteri yang sedang haid tidak boleh di gauli.
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment