Pages

SUNNAH-SUNNAH WUDU

بسم الله الرحمن الرحيم

Artikel ini menyambung dari artikel sebelumnya tentang Fardu Wudhu, dan sekarang sunnah-sunnahnya. Pekerjaan sunnah ini apabila di kerjakan di beri pahala dan jika di tinggalkan tidak di siksa. Sunnah-sunnah wudhu jika tidak di kerjakan hukumnya makruh, akan tetapi wudhu-nya tetap sah asalkan semua Fardu Wudhu tidak ada yang tertinggal. Jika yang fardu di tinggalkan maka dosa hukumnya dan wudhu-nya pun tidak sah. Ada 10 hal yang di sunahkan ketika berwudu, diantaranya :

1. Membaca Bismillah, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW


روي انه صلى الله عليه وسلم وضع يده في اناء وقال لاصحابه توضئوا باسم الله

Telah diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW meletakkan tangannya di sebuah wadah, dan beliau berkata kepada para Sohabatnya "Berwudulah kalian dengan menyebut nama Alloh" (HR. Al-Baihaqi)


كل امر ذي بال لا يبدء فيه ببسم الله فهو اجذم

Segala sesuatu yang baik, yang tidak di awali dengan membaca bismillah, maka sesuatu itu kurang berkah.

Oleh karena itu wudu merupakan ibadah, sesuatu yang baik, maka harus diawali dengan bismillah, hadis diatas bersifat umum, bukan hanya saja berwudu, tapi semua hal yang baik, harus bismillah terlebih dahulu. Apabila kita lupa membaca bismillah di awalnya, maka boleh di tengah-tengah dengan membaca


بسم الله اوله واخره

2. Membasuh dua telapak tangan sebelum berwudu, karena takut di tangan kita ada najis, maka terlebih dahulu kita bersihkan telapak tangan.
3. Berkumur
4. Mencecap air ke hidung

Didalam hadis riwayat Imam Muslim di jelaskan :


عشر من السنة وعد منها المضمضة والا ستنشاق

Sepuluh dari sunnah wudu, Rasulullah  menghitung berkumur dan mencecap air ke hidung bagian dari sunnah wudu. (HR. Muslim)

Paling tidak kita memasukkan air ke mulut dan hidung saja untuk mendapatkan kesunnahan wudu. Dan SUNNAH pula membarengkan berkumur dan mencecap air ke hidung.

5. Mengusap seluruh kepala,
6. Mengusap dua telinga


قال عبد الله بن زيد رضي الله عنه : رايت رسو ل الله صلى الله عليه وسلم يتوضأ فاخذ لاذنيه ماء خلاف الماء الذي اخذ لرأسه

Telah berkata Sayyidina Abdullah bin zaid R.A, saya melihat Rasulullah SAW berwudu, kemudian beliau mengambil air untuk kedua telinganya, berbeda dengan air yang di ambil untuk kepalanya (HR. hakim dan Baihaqi)

7. Menyela-nyela jenggot yang tebal 


روي عن اين عباس رضي الله عنهما انه صلى الله عليه وسلم كان اذا توضأ شبك لحيته الكريمة باصابعه من تحتها

Diriwayatkan dari sayyidina Ibnu 'Abbas R.A, Bahwa Rasulullah SAW ketika berwudu, beliau menyela-nyela  jenggotnya yang mulia dengan menggunakan jari-jarinya dari arah bawah (HR. Ibnu Majah)

8. Menyela-nyela jari tangan dan kaki
  
روي عن اين عباس رضي الله عنهما انه صلى الله عليه وسلم قال اذا توضأت فخلل اصابع يديك ورجليك

Diriwayatkan dari sayyidina Ibnu 'Abbas R.A, Bahwa Rasulullah SAW telah berkata : Apabila engkau berwudu, maka sela-lah jari-jari tangan dan kakimu

9. Mendahulukan anggota wudu yang kanan dari yang kiri

عن ابي هريرة رضي الله عنه ان رسو ل الله صلى الله عليه وسلم قال اذا توضأتم فابدءوا بميامنكم


Dari Sayyidina Abu Hurairah RA, Sesungguhnya Rasulullah SAW telah berkata: "Apabila kalian berwudu, maka dahulukan yang kanan".

10. Tiga kali tiga kali membasuh dan mengusap anggota wudu, dan berturut-turut dalam berwudu, tidak di selang pekerjaan selain wudu.


عن عثمان ابن عفان رضي الله عنه ان رسو ل الله صلى الله عليه وسلم توضأ ثلاثا ثلاثا

Dari Sayyidina 'Usman bin 'Affan R.A, sesungguhnya Rasulullah SAW berwudu tiga kali tiga kali.

Maksudnya tiga kali dalam mengusap dan membasuh anggota wudu.

-Sunnah juga menghadap kiblat ketika berwudu
-Sunnah tidak berbicara ketika wudu, kecuali bacaan-bacaan wudu
-Sunnah juga tidak menyeka air pada anggota wudu, kecuali ada udzur
-Sunnah membaca dua kalimah syahadat setelah berwudu dan berdo'a. Caranya menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, melihat ke langit


اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله اللهم اجعلني من التوابين واجعلني من المتطهرين

Setelah membaca dua kalimah syahadat dan do'a di atas, kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, lalu di tutup dengan membaca "surat Al-Qodar" tiga kali dengan menghadap kiblat tanpa mengangkat kedua tangan.

Wallahu A'lam

No comments:

Post a Comment