بسم الله الرحمن الرحيم
Kefarduan sholat yang lima waktu ini diturunkan pada malam isro-mi'roj tanggal 27 Rojab, 10 tahun 3 bulan terhitung semenjak Nabi Muhammad SAW di angkat menjadi Rosul. Adapun orang yang terkena kewajiban sholat atau syarat wajib sholat adalah sebagai berikut :
1. Islam, salah satu rukun islam adalah sholat, oleh karena itu maka sholat diwajibkan kepada orang islam, dan bagaimana jika mengaku islam tetapi meninggalakan sholat? Menurut pendapat para 'Ulama jika orang islam malas melakukan sholat, tetapi dia meyakini akan wajibnya sholat, maka dia tetap sebagai orang islam, dia wajib bertaubat dan meng-Qodo sholat yang di tinggalkannya, termasuk orang murtad (orang keluar dari islam) apabila dia kembali masuk islam, maka orang murtad tersebut wajib meng-Qodo sholat yang di tinggalkan selama dia murtad.
Apabila orang muslim meninggalkan sholat dan dia mempunyai keyakinan bahwa sholat tidak wajib, maka dia telah keluar dari agama islam alias murtad. Dan apabila ada orang kafir asli yang masuk agama islam, maka dia tidak wajib meng-Qodo sholat selama dia kafir, karena sholat tidak wajib terhadap kafir asli.
2. Baligh, bagi orang belum balig sholat tidaklah wajib, akan tetapi sebagai orang tua wajib mendidik anaknya supaya mengerjakan sholat, dimulai dari umur 7 tahun, agar dia dewasa nanti terbiasa melakukan sholat, karena pendidikan harus dimulai sejak dini.
Anak kecil yang belum baligh belum wajib sholat, ini di terangkan dalam sebuah hadis Rosululloh SAW :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم رفع القلم عن ثلاث عن النائم حتى يستيقظ وعن الصبي حتى يحتلم وعن المجنون حتى يعقل
Diangkat Qolam dari tiga orang, 1. dari orang yang tidur hingga dia bangun, 2. dari anak kecil hingga dia baligh, 3. dari orang gila hingga dia berakal.
Maksud hadis dia atas adalah orang yang sedang tidur tidak akan di catat apa-apa hingga dia bangun, karena yang tidur tidak mungkin melakukan pekerjaan, anak yang belum baligh dan orang gila, amalannya tidak akan dicatat oleh malaikat, tapi apabila yang tidur sudah bangun, anak kecil sudah baligh, dan orang gila sembuh dari gilanya, maka semua amalannya dicatat oleh malaikat. Dan mereka terkena kewajiban agama.
3. Orang yang berakal, karena orang gila tidak wajib sholat.
Jadi kesimpulannya orang yang wajib sholat itu adalah orang islam yang baligh dan berakal serta suci dari haid dan nifas, maka bagi mereka tidak boleh meninggalakan sholat lima waktu.
Wallau A'lam
No comments:
Post a Comment