HUKUM MENGGUNAKAN WADAH EMAS PERAK

بسم الله الرحمن الرحيم

Hukum menggunakan wadah emas dan perak adalah HARAM. Baik piring, sendok, gelas, teko atau wadah lainnya, kecuali untuk perhiasan seperti cincin tidaklah mengapa di pakai oleh wanita, dan haram bagi laki-laki memakai cincin dari emas, sedikit atau banyaknya emas tetap haram bagi laki-laki, dan kalau perak diperbolehkan.

عن حذيفة رضي الله عنه قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : لا تلبسوا الحرير ولا الديباج ولا تشربوا في انية الذهب والفضة فانها لهم في الدنيا ولكم في الاخرة
(رواه البخاري ومسلم)

Dari hudzaifah r.a, ia berkata : Aku mendengar Rosululloh SAW bersabda : Janganlah kalian memakai pakaian dari sutera yang halus maupun tebal, dan jangan minum menggunakan wadah dari dari emas dan perak, maka sesungguhnya itu untuk orang-orang kafir di dunia, dan untuk kalian (umat muslim) nanti di akhirat. (H.R Bukori-Muslim).

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : احل الذهب والحرير لاناث امتي وحرم على ذكورها
(رواه احمد)

Rosululloh SAW bersabda : Di halalkan emas dan sutera bagi perempuan dari umatku, dan di haramkan bagi laki-laki dari umatku (H.R Ahmad)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا تشربوا في انية الذهب والفضة ولا تأكلوا في صحافها

Telah bersabda Rasulullah SAW : Janganlah kalian minum menggunakan wadah (gelas) dari emas dan perak dan jangan pula makan menggunakan piring dari emas dan perak

Jika seseorang misalnya mempunyai wadah emas atau perak yang di isi dengan air untuk berwudu, mandi atau menghilangkan najis, maka dia haram menggunakan air tersebut secara langsung dari wadah emas dan perak. Jika air tersebut dipindahkan terlebih dahulu ke dalam wadah selain emas perak, misalnya ke dalam ember plastik, maka air itu boleh di pakai bersuci.

Wallahu A'lam.